kertas digital mimpiku

“jas putih”

Jas Merah

“JAngan Sekali-kali MElupakan sejaRAH”

Karno 1960-an

jas putih

“JAngan Sekali-kali luPa UnTuk bermImpi Hari esok”

Falen 21 Mei 2009

saran untuk yang open minded :D

hmm setelah mencoba merenung dengan berbagai alasan lagi…

di otak bertambah lagi nih..sebuah ucapan yang bisa membuat kita semakin semangat mengejar mimpi yang mulia..

saya sebut dengan “ikrar perjuangan”

“berjuang untuk dirimu, keluargamu, komunitasmu dan orangmu…”

“peran dari setiap ‘strategic thinkers’ adalah mempercepat sebuah proses seperti ‘KATALISATOR’ karena waktu tak pernah berucap ‘hingga ini umurmu..’

“berjuang bukan sebagai anak ITB saja, tetapi tepatnya berjuang karena engkau makhluk Tuhan yang berkarya untuk sesamanya dan mencari Ridha Tuhanmu”

“seseorang yang mencari arti HIDUP, arti setia RASA HATI, arti WAKTU, arti TAKDIR, arti MAKHLUK, arti TUHAN, dan yang kudapatkan sebuah ‘relativitas paradigma’ dari sebuah keyakinan, dan seorang manusia yang masih lemah atas keterbatasan yang ditetapkan oleh zat pengatur setiap UNSUR yang ada di jaga dimensi real dan tidak real”

“Fachrie Lantera”

(cahaya kebanggan)

19 Mei 2009

bagaimana jika engkau tau ?

hmm sebuah pertanyaan mendasar…jika engkau tau sesuatu permasalahan dengan jelas…

apakah engkau hanya berdiam diri..atau yang lain?

dalam sebuah kompetisi baik itu secara natural ataupun yang direkayasa..tentunya akan menghasilkan objek pemenang dari kompetisi tersebut….dan itu adalah hukum alam …

hukum alam itu akan terjadi di alam tersebut..

seperti dimana sebuah benda akan tertarik jatuh ke pusat bumi (gravitasi)..jika di antara dua benda yang memiliki kekuatan yang sama menyebabkan benda tersebut diam..atau tidak tertarik ke salah satunya..dan sebagainya…itu adalah hukum alam….

shakespare (seorang filsuf jago katanya)  pernah bilang..salah satu dari tiga hal yang menyebabkan orang berhasil yaitu ..”dia lebih banyak tau dibanding yang laen…”..kita itu tau karena kita punya banyak informasi ..

nah sekarnag di koneksikan dengan peribahasa yang Anda dapatkan di buku2.. seperti  di “the Secret ” and  so on..

“information is the power”….

kalau informasi itu adalah kekuatan..maka orang yang memiliki kekuatan itu pasti memiliki banyak informasi juga..seperti itu juga sebaliknya..orang yang memiliki banyak informasi meyebabkan dia menjadi memiliki kekuatan yang besar…

nah informasi ini juga yang menyebabkan kita banyak tau juga….:D…

pernah dengar gak ….ada peribahasa “segala sesuatu itu berbicara”…mungkin kita harus perjelas karena terkadang bahasa implicit untuk beberapa orang tidak mengerti, karena keterbatasan yang diberikan oleh Tuhan yang dia definisikan di benaknya dan semoga Tuhan memberikan yang lebih karena dia mensyukuri hal tersebut..

nah jika engkau sudah tau hal ini maka apa yang kamu akan lakukan ?

hal terstruktur itu dari hal yang tidak terstruktur

hmm melihat isi otakku yang kian hari semakin kompleks.. saya berpikir untuk tambah lebih fokus lagi..agar2 kekompleksesan ini berujung pada hal yang terstruktur dan sederhana dan membuat langkah menjadi lebih cerah 😀

surat untuk himpunanku

sori ya kalau saya termasuk orang yang buat informatika 06 gak baik …
saya  banyak kesibukan yang gak jelas ..dan gak tau juga kenapa bisa sibuk .??.

saya sendiri terlalu banyak masalah..di kamar saya aja nulisnya LULUS 2012..telat banget gara2 biasanya tuh karena kerja kelompok, otak  saya biasanya gak nyambung karena ninggalin kuliah kemaren di semester III,..dan alhamdulillah saya dapat teman2 2008 yang mau masuk informatika yang insya ALlah mereka pintar2 dan bisa diandalkan nanti buat lulusnya, Jadi kerja kelompok aman dan kelulusan semoga berjalan dengan mulus (senyum kepuasan terkembang :D)

itu sedikit intermezzo dari saya semoga bisa memberikan jawaban atas kemalasan saya aktif di himpunan untuk rapat dan sebagainya..
karena setau saya..teman2 pasti ingin memberikan yang terbaik untuk himpunan kita,, dan membuat eksistensi himpunan menjadi baik ..di lingkungan ITB..dan otomatis persatuan dalam himpunan kita harus diperkuat terlebih dahulu..dan saya tidak cukup waktu untuk duduk mendengarkan teman2 ngomong itu dan ini dan terasa “wasting my time”, karena saya bermasalah dengan seabrek masalah saya sendiri dan saya tidak mungkin menceritakan satu persatu .d..teman2 sendiri juga tahu kalau saya gak bakal lulus tepat waktu malah ku tambah lagi setahun karena merasa malu aja lulus di Informatika ITB tapi gak tau ini dan gak tau itu..kesarjanaan saya mau dikemanakan ? nama IF mau dikemanakan di mata masyarakat Indonesia ?

kalau teman2 berjalan dan bergaul dengan jurusan2 lain di luar IF..biasanya mereka akan melihat kita hanya sebagai seorang kutu buku dengan kejeniusan kita mempermainkan keyboard yang tak berdaya ..menjadi sebuah tulisan yang dicompile oleh compiler dan menjadi exe yang siap dirunning..
masih jarang kita terlihat sebagai himpunan yang kuat dan sebagainya..dan eksis dalam beberapa hal..,kalau kita lihat himpunan tua seperti Tambang sipil dan sebagainya..kita pasti akan  berkilah..itu karena kita memang masih muda himpunannya .. 😀

saya sih menganalisanya ada banyak alasan permasalahan yang terjadi di IF..

1. kita termaasuk jurusan yang sulit untuk dilewati karena hal yang berhubungan dengan dunia IT adalah ILMU YANG TER-UPTADE SECARA CEPAT ..peningkatan ilmunya mungkin eksponensial..sehingga memaksa kita bergaul dengan komputer saja..dan berjuang untuk menguasai bahasa programming dan teknik membuat software…sementara hal yang lain(disiplin ilmu yang lain) hanya butuh bantuan software untuk berkembang lagi lebih cepat..jadi kita sekarang adalah ujung tombak dari perkembangan teknologi yang ada ..saya gak berniat untuk me-wah kan jurusan informatika disini.tapi mencoba memberikan gambaran kejelasan tentang letak keilmuaan kita..setiap disiplin ilmunya tentunya punya seni2 susahnya juga..dankita juga punya dan kesulitan kita disini lebih

2. anak2 informatika itu orangnya pinter2 dan dan biasanya melewatkan hal terkecil seperti kEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERGAUL KURANG  dengan beberapa orang di luar IT..ini terkait dengan waktu kita yang kita habiskan untuk orang2 sesamanya..dan pelajaran kita yang seperti sebutkan di atas..

mengapa orang bisa memutar bola basket dan pandai bermain pingpong misalnya ? itu karena orang tersebut itu penting untuk dilakukannnya (berhubungan dengan self esteem juga) …dan itu karena waktunya dan pikirannya ditujukan untuk tujuan tersebut..
sama juga dengan kita ..karena kita berupaya untuk bagaimana jadi ter- dalam kepintaran, coding, dan sebagainya ..sehingga hal-hal yang seperti itu..kita anggap kurang..dan ini juga sudah dijelaskan di kelas-kelas oleh dosen2 KAP seperti bu’ putri..mengenai..kurang gregetnya mahasiswa informatika padahal katanya crime of the crime :D…

kebayang aja kalau orang2 di luar terus kita ngomongin tentang stack, queue, hal2 yang abstrak2 gitu..atau apalah..bisa gila mereka ..hahaha..ada orang yang memperbaiki boot loader fedoranya aja karena kesalahan memilih hard drive untuk booting aja udah dibilang jago..itu terjadi ma teman saya sendiri..dan hal itu kan ..jerejeng ..terlalu simple dan banyak anak2 IF lebih jago untuk hal itu ..sampai ngoding untuk linux pun ada yang jago ..cuma gak terEKSPOS !!!

jadinya emang kita sulit untuk ngomong terkadang dan itu memaksa kita ngomong sma orang2 yang mengerti kita juga..ya sesama anak2 IF lah..karena interface mereka sama …dan IP Otak nya memungkinkan terjadi komunikasi di antara mereka ..kalau sama yang laen terkadang lost connection..dan distorsi nya terlalu besar…sudut eleveasi komunikasi juga besar hahaha..kan
saya aja yang belajar ma teman2 karena terkadang bergaul di luar..bukan di himpunan jadinya agak sulit ma teman2 dari Informatika..Dalam hati  “nih orang ngomongin apa yak ?” hahahaha…berupaya mengerti saja dengan menganggukkan kepala..

terkadang saya sih tersenyum dengan program KAP yang diupayakan oleh IF sendiri karena pengajarnya dari IF sendiri ..tapi mau diapa lagi ..jadi dilema juga ..karena kalau di ajar ma yang laen sekarang..mereka gak ngerti kita seperti apa? terus kala di ajar IF sendiri ..gimana mau berubah yak? wong dosen ma mahasiswanya sama hahaha…

2. anak2 IF termasuk orang2 yang takut mengambil resiko ..
masih banyak di antara kita berpikiran bahwa ..dapatkan IP yang baik..kemudian kerja di perusahaan ini (melamar)…masih jarang yang berpikiran bagaimana untuk membuat perusahaan dari sekarang?..selalu saja berpikiran modal yang terpenting..padahal yang terpenting kata orang2 yang sudah berhasil yang saya tanya secara pribadi..kadang2 ke kantornya dan diseminar ..mereka menjawab yang pertama adalah ide..terus belakangan dengan modalnya..modal pun kita bisa dapat dari relasi dan teman..ini lah mungkin kata orang2 kalau kita banyak relasi..semua jadi aman 😀

tapi menurut saya ini adalah mengenai ..cara adapatasi seseorang untuk hidup..
kita gak bisa maksaain orang…semua pilihan baik..cuman permasalahan yang terjadi..kalau kita semua berpikiran gitu …apakah itu yang disebut  egois atau apatis atau apapun itulah ? karena kita sebenarnya di upayakan juga untuk membuat lapangan pekerjaan sendiri..kemaren saya ikut seminar di UI mengenai technopreuner …
dan disana ada founder of kaskus beserta CEO nya yang memperkenalkan “kata juragan”, “pertamax”, “mantap gan” hahaha..
2 orang chinese yang gw salut ma dia karena mereka cinta tanah air Indonesia..karena mereka memiliki rasa cinta terhadap negara mereka di lahirkan yaitu di Indonesia..kita sudah ketahui bahwa mereka gak menjual kaskus ke google padahal udah ditawar ma google..saya juga gak tau kedepannya gimana? mungkin saja  mereka mempertahankan untuk mahal atau tidak..tapi apapun itu itu adalah urusan orang dan itu adalah pilihan dia nantinya..semangat aja gan :D…
foundernya sempat bilang pernah diti ditinggalin ma teman2nya dan dia juga mengalami masa2 krisis pada waktu dia ngembangin..dia sempat kerja hanya  untuk membayar biaya server…
ada hal yang saya pelajari bahwa dia SENANG dengan apa yang dilakukan oleh  media.. dan modal hanya sebuah upaya mewujudkan kesenangannya…dia cuma kerja hanya untuk membayar server.

kemudian si Romi satria wahono ..mencoba memberikan gambaran bahwa persepsi itu terkadang lebih dari realitas..dia mencoba memberikan gambaran bahwa kita bisa membuat sebuah persepsi padahal itu tidak se sepertinya itu..

kemudian menekankan bahwa ..jangan pernah telat dalam memikirkan masa depan Anda .karena sewaktu dia kuliah di semester II dia sudah menentukan masa depannya bahwa dia ingin seperti ini..dan ini terkadang sulit kita temukan untuk mahasiswa yang bisa menjawab pada umur seperti itu?
Sistem di Indonesia pun aneh..untuk jadi sarjana saja butuh 144 sks sementara di jepang kata dia cuma 108 sks kalau gak salah..sekitar itulah..
terus tadi juga seorang psikolog ngomong di seminar bahwa sistem pendidikan itu gak baik di Indonesia..karena anak SD di luar negeri sekarang sampe belasan mata pelajarannya..sampe tasnya udah sama  dengan mahasiswa gitu (tebal dan banyak buku) .(hehe itupun kalau mahasiswa rajin ,..kalau mahasiswa artis gitu ..
paling bawa bedak hahaha)..
kata dia di luar negeri cara belajarnya waktu SD itu beda. dan sebagainya lah..

dan saya terkadang berpikir bahwa mungkin salam ganesha yang sering kita ucapkan berbusa2 dan sampe bosen telinga ini mendengar
“bakti kamu untuk mu Tuhan Bangsa Almamater Merdeka “…
hmm mungkin harus diganti dengan..

“bakti kami untukmu perusahaan Asing selama beberapa tahun untuk dapat modal,..harga diri (prestice karena kerja di perusahaan asing) dan seterusnya hahaha”..
cuman ya seperti yang saya bilang tadi kalau ini terkait dengan masalah keinginan seseorang dan tingkat adapatasi hidup seseorang berbeda-beda maka saya memaklumi dan saya bangga dan senang kok yang mungkin ingin ini itu dan sebagainya karena hidup ini adalah pilihan :D..

jika Anda termasuk orang yang ingin buat perusahaan sendiri, dan ingin memberikan kontribusi kepada bangsa ini..janganlah mematikan kreativitas Anda dengan waktu yang membatasi Anda karena um ur dimana kreativitas itu di asah di umur 20-25 tahunan kata psikologi gitu (dengar dari CEO dari DMR,yang direktur utamanya pak Iping) karena yang terpenting adalah relasi Anda sudah cukupkah untuk memberikan kebutuhan Anda untuk membuat sebuah perusahaan dan sebagainya..

ini saya sudah temukan dari berbagai jenis seminar yang saya ikuti (tentang pengembangan diri dari orang2 yang sudah tergolong sukseslah..

kata mas Romi juga (founder of Ilmu komputer.com) ..bagi orang2 yang ingin menggeluti masalah dunia bisnis di informatika..yang pertama kali yang dibuat adalah komunitas dan branding name kemudian memikirkan keuntungan atau uang..
Seperti yang dila dukan SALAH SATUNYA  kata dia adalah yang buat wordpress yang masih muda gitu..yang dilakukan pertama kali adalah membuat situs wordpress.com yang terkenal itu dan akhirnya dia mendapatkan nama (branding name) dan akhirnya kemudian punya banyak project dan buat perusahaan autometic apalah karena orang percaya dengan dia dan dia punya nama …

tapi kebanyakan di Indonesia..seperti yang saya bilang tadi..jarang yang pengen ngerasain susahnya sakit didalam perjuangan (karena terpengaruh lagu zamrud kali ya..?
BERSAKIT DAHULU SENANG PUN TAK DATANG ..MALAH MATI KEMUDIAN 😀 hahaha..)

jarang sekali yang pengen ngerasain gimana penderitaan si google waktu ditolak sama perusahaan gara2 hal yang dibuat nya dianggapnya hal sampah..tak berguna..terus engginer xerox yang buat mouse dan akhirnya dibeli oleh apple karena direkturnya menganggapp hal itu gak penting ..kaskus yang 8 tahun bertahan hingga akhirnya ada iklan yang muncul, iphone dan telkomsel dan sebagainya..semua itu nyata ..tapi kita masih takut ..seperti yang saya bilang …risk taking manager jarang kita temukan ..

masalah kampus dan perusahaan asing pun saya jelaskan di tulisan saya di

Kehidupan Pendidikan Perguruan Tinggi di Indonesia Menurutku

kalau teman2 mau baca makasih…

4. dst ..masih banyak lagi..

tapi saya juga karena saya masih merasa mahasiswa Informatika saya akan memberikan solusi atau beberapa ide yang menurut saya itu baik untuk dilakukan kalau teman-teman mau mengerti dan berupaya mendukung..

Kita bukan himpunan seperti sipil yang kokoh dengan idealisme mereka karena fakta pun bilang bung karno emang dari sana..jadi jiwa2 idealisme mereka masih tersisalah….kita juga bukan himpunan yang seperti tambang yang melakukan gertakan untuk menunjukkan eksistensi mereka..sori cuy..gw orang makassar ..yang namanya berantem itu bukan pake mulut ..bukan pake kata “kalem-kalem”…”sabar2 bos”  atau sudah berantem bilang kata “sori2 gitni dan gitu2 sambil tersenyum dan sok gaya jagoan gitu hahahaha…disana mah itu biasa.kalau jalan menggunakan pake jahim merah gitu..gw gak pernah gimana2 gitu kalau bertemu ..lw mau berantem hayok…mau pake pisau gw senang lagi nih..ini baru gw rasain aura2 makassar nya hahaha..

himpunan informatika juga bukan himpunan orang keras juga tentunya,.tapi himpunan orang2 yang ngerti arti informasi….
lalu mengapa kita harus menyamakan diri dengan mereka kalau hanya itu yang kita kejar..mengapa kita tidak menunujukkan ekssitensi kita disini di ITB bahwa kita himpunan yang ngerti arti Informasi, kuat dan kokoh persatuannya dan sebagainya..tanpa harus mengatakan “aku ingin seperti yang ku inginkan” di depan anak2 yang dikader hahaha..serasa goblok aja deh..kita ini orang yang berpikir..orang yang bisa merekayasa kode demi kode menjadi program ..bukan seorang artis yang berpura2 menjadi sok garang gitu ..depan orang2 pintar juga (calon2 hMIF yang kita kader)..seperti misalnya masalah softwarer IFen yang dibuat oleh saudara inas…itu kan dibuat atas nama himpunan Mahasiswa Informatika ta…tapi coba tanyakan atau buat survey..itu siapa yang buat? terus softwarenya untuk apa dan sebagainya …jarang yang tau…
kita berteriak2 seperti anak2 sipil terkadang serasa jagoan gitu..jadi terasa malu juga karena terkadang melihat senyum mengejek gitu dari himpunan lain (biasa gengsi antar himpunan)..di dalam hati terlihat terbesik “ini orang untung masih ditujukan atas gengsi himpunan, kalau ma saya secara pribadi..bisa jadi dapat masalah  ni orang ..hahaha ..pengen ngerasain kayaknya namanya berantem nih orang hahahaha…..

saya memberikan solusi  buat himpunan kita dan semoga ini adalah ide yang semoga menjadi sumbangsi saya juga untuk himpunan ..ditolak juga tak mengapa ?? tapi saya rasa kita butuh akan ini dan sebenarnya secara perlahan itu bisa dibuat agar kita bisa dikenal dan eksistensi HMIF itu ada di ITB ..

saya menawarkan komunitas blogger yang dibungkus menjadi unit baru nantinya..
coba pikirkan kata dibungkusnya ..ini saya maksud di kamuflasekan ,..

setau saya untuk buat unit di ITb atas nama ITB itu cuma butuh 50 tanda tangan lebih dan AD/ARTnya
tapi jangan terlalu gegabah dalam mengambil tindakan ..misi ini jadi gak berguna ..karena hanya ingin jadi mahasiswa terkenal kita langsung tindak sana tindak sini kalau teman2 setuju..karena apa yang  saya pikirkan adalah hal yang akan terlihat bener2 hasilnya itu sekitar di atas 1 tahun bukan satu semester atau satu bulan atau satu minggu hahahaha…..
(mahasiswa terkadang terlalu cepet2 pengen kaya hahaha..kalau ini mungkin karena pengen cepet2 himpunan terkenal..hahahaha)..

ini sebenarnya bisa diperluas dengan spesifik lagi ..sesuai dengan visi misi kang iqbal yang tertinggal yaitu rajin menulis..saya berharap bisa melanjutkan visi misinya yang mulia sebenarnya hahaha…

nanti saya akan berbincang2 mengenai hal ini dengan beliau..dan beberapa teman2 yang bisa nge-bantu seperti software aggregator  dibuat oleh si master Inas..saya juga berani kok bilang bisa buat dengan teman2 saya di Lantera Studio..cuman sekarang teman2 saya baru godok untuk belajar hal2 yang berhubungan dengan web..cuman tentunya itu butuh waktu..kalau kerja sama mungkin bisa lebih cepat..dan saya juga  tentunya akan ngomong dengan ketua himpunan kita si bung Cuz..dan saya melempar masalah ini semoga juga jadi solusi juga terhadap krisi eksistensi himpunan kita di ITB ..dan agar2 teman2 yang masuk ke ITB juga tidak merasa bagaimana melihat eksistensi sipil , tambang dan sebagainya suatu saat bahwa kita juga bisa berkreasi..dan saya rasa komunitas ini tidak akan mati..tidak seperti acara yang hanya kita buat sekali dalam setahun tapi tidak berlanjut..sementara hal ini terus berlanjut..saya akan coba juga berbicara dengan teman2 yang sevisi dan memiliki k eahlian programming yang lebih karena saya sendiri merasa keahlian saya di loby dan managerial..mungkin cocoknya di Management Informatika gitu dipinggir2 jalan hahahaha…bukan di ITB …

bahkan saya berpikir saya bisa nyampe ke menteri pendidikan..tapi itu yang paling mimpi dan yang paling realistis menurut saya ..saya bisa sampe ke rektorat membicarakan masalah ini..demi membantu dari segi dana dan sebagainya..

saya mohon teman2 informatika membantu :D…

sebenarnya saya berencana mengajak secara implisit..tapi kalau memang teman2 tidak bisa membantu secara full..saya coba dengan cara saya sendiri dan tetap saya tulis atas nama Informatika..karena saya juga bagian dari Informatika…

ini terbest setelah shalat subuh,..ngetiknya ini mikir banyak dari jam 12 malam hingga sekarang…hahahaha…

maaf crosspotting..

sometimes kegilaan itu adalah kejeniusan

Fachrie Lantera 13506099
Computer Science

Bagaimana Salah satu karakteristik Sistem Pendikan yang mungkin baik menurutku (inspirasi baca slide kuliah Pemrograman Internet)

Hmm setelah membaca slide kuliah tersebut, saya kemudian berpikir bahwa, slide ini adalah hal yang standar untuk diketahui oleh seorang yang berhubungan dengan anak Computer Science ataukah Software Enggineering, tapi pelajaran ini tidak lagi diajarkan dilevel bawah karena di tempat saya kuliah sendiri, pelajaran ini hanya sedikit yang dibahas karena memang tidak cukupnya waktu untuk mengajarkan hal ini. Saya berpikir bahwa ini adalah h pelajaran yang berhubungan dengan web. Kemudian saya berpikir bahwa seharusnya pendidikan yang baik itu memberikan pondasi yang sangat kokoh dulu secara global atau menyeluruh untuk membuat kita bisa memilih ke arah mana kita akan berkembang. Mungkin untuk saat ini kita diberikan pengenalan secara menyeluruh tapi dalam abstraksi yang sangat luas. 

Mungkin gambar diatas akan membuat Anda mengerti apa yang saya pikirkan. Sebenarnya hal ini sudah dilakukan oleh seluruh sistem pendidikan di seluruh dunia. Di Indonesia pun seperti itu, tapi ada hal yang hilang dari pendidikan di Indonesia. Di Universitas dan Institusi seperti yang saya tempati belajar, ITB sendiri, jurusannya pun sangat lambat terpecah, contoh paling gampang yaitu di luar negeri Structure Enggineering adalah satu jurusan. Di Indonesia sendiri, tepatnya di ItB juga masih merupakan satu subjur  yang ada di Teknik Sipil Itb. Kemudian Software Enggineering yang merupakan satu subjur di tempat saya berkuliah juga merupakan salah satu jurusan di Universitas luar. Hal inilah yang menyebabkan kita belum bisa berkembang dengan pesat dalam dunia pendidikan dan teknologi negara kita sendiri. Mengapa hal ini tidak bisa dilakukan ? Hmm mungkin inilah yang perlu dipertanyakan..terus siapa yang akan merubahnya..hmm jawabannya sih mudah..orang2 yang tergugah hatinya setelah membaca hal ini..karena pasti ada orang yang tergugah tapi hanya tergugah  (ngerti gak maksudku?) :D….

Dan tentunya saya juga yang menulis..nih nama Universitas yang pengen saya buat nantinya Lagaligo University..

U know what ??? Indonesia is still need more revolution…but every day,.. i saw people just only think about her/his self..how to get a good job with good salary…but i seldom see people who always try to make Indonesia to be better..so i guess …orang2 yang baca ini (blogger yang masih terlintas hatinya sedikit idealisme ) :D…

Hahahaha..

Abstraksi Bagaimana Pendidikan yang Baik menurutku :D

 Karena saya stack dalam membaca hal yang berhubungan dengan web, saya mencoba keluar dari  bacaan tersebut, kemudian masuk ke sebuah slide kuliah yang saya belum ikuti. Karena semester ini saya tidak ambil.

Setelah  membaca sebuah slide kuliah yang berhubungan dengan internet : mungkin isi slidenya seperti ini :

Web Client(Browser)

·         Web browser

–          merupakan suatu perangkat lunak

–          dijalankan pada komputer user

–          sebuah perangkat navigasi di dalam web

–          menampilkan dokumen web

·         Perangkat Lunak Web Browser yang populer saat ini.

–          MS Internet Explorer (Windows)

–          Netscape Navigator/Communicator (Windows & Linux)

–          Opera (Windows & Linux)

–          Konqueror(Linux)

–          Lynx, berbasis teks(Linux)

IF-ITB/EN/1-Mar-04

IF3292-Internet & Web

Yang terlintas dibenakku pada saat saya mencoba memahami slide ini adalah hmmm…sepertinya jelas perbedaan antara tahap desain dan tahap implementasi. Selayaknya dalam pelajaran Object Oriented Programming, dimana ada class yang terkadang disebut sebagai template dari objek-objek yang dihasilkan. Sementara objek adalah instance dari class tersebut.

Pada slide itu kita lihat , menjelaskan tentang hal yang berhubungan dengan web browser. Yang terlintas dibenak saya waktu itu adalah firefox, IE8, Opera, Safari , dsb. Tapi pada slide ini, di bagian atas dia menjelaskan bahwa browser adalah bla bla. Seakan memberikan sebuah gambaran tentang sesuatu alat, atau produk tertentu yang memiliki tujuan ini dan sifat seperti ini dsb. Kemudian pada slide kedua baru terlihat instance dari hal yang diceritakan seperti IE, Konqueror, dsb.

Dari sini semoga memberikan gambaran kepada kita semua, jika kita ingin membuat sesuatu mulailah dari tahap yang disebut analisis dan desain, kemudian kita bergerak untuk menciptakan desain tersebut.

Kemudian pada slide ini juga memberikan gambaran bahwa slide ini tidak uptodate karena yang paling sudah banyak browser yang bagus-bagus dan populer untuk saat ini. Saat ini saya menggunakan google chrome karena terlihat lebih robust dibandingkan dengan yang lain. Hanya saja masih ada fitur yang belum dimiliki seperti pada browser firefox yang menurut saya hilang dan sebenarnya dibutuhkan.

Contoh paling nyata, yaitu ketika saya menutup browser google chrome maka tidak secara default dia akan membuka alamat website yang telah dibuka sebelumnya, seperti yang dilakukan dengan firefox. Atau saya yang gak tau nyeting ya ? Tapi pada kenyataan saya tidak pernah menyeting firefox dan dia (firefox) melakukannya dengan baik tanpa diseting ini dan itu. Mungkin sebaiknya google chrome akan melakukan itu, dan saya rasa pasti ke arah situ. Ayo google chrome semangat buatnya, ayo firefox semangat juga :D…saya mah tinggal pake mana yang baik diantara kalian. Untuk IE8 saya baru pake kalau saya butuh kamu ya…hmm mungkin saat saya mau menggunakan Visual Studio yang berhubungan dengan web :D.

Wadou kok malah gak nyambung dengan judul nih..

Hmm setelah saya melihat kadang-kadang tulisanku tuh panjang2 dan bisa bikin orang malas ngebacanya..jadi mungkin bisa dilanjutkan dengan tulisan berikutnya aja..

😀

Dada,…

Kehidupan Pendidikan Perguruan Tinggi di Indonesia Menurutku

Hmm..kehidupan pendidikan di jenjang perguruan tinggi  di Indonesia saya capture kurang lebih seperti di atas. Saya yakin masih banyak yang belum saya capture dengan baik karena keterbatasan untuk membuat lebih detil. Akan tetapi secara garis besar saya gambarkan seperti di atas. 

Sebelumnya saya memohon maaf  jika salah satu dari pembaca berasal dari Universitas yang saya gambarkan diatas tidak saya bulatkan seperti UGM, ITB, UI, dan ITS. Alasannya yaitu saya fokus pada 4 perguruan tinggi negara yang terbesar dan terbaik di negara kita ini, Indonesia. Binus saya tidak masukkan karena saya belum mendengar kabar Binus termasuk negeri. Mau tidak mau Anda yang membaca harus menerima kenyataan bahwa 4 universitas tersebut merupakan universitas dengan anak didik di atas rata-rata IQnya secara umum, akan tetapi faktor keuntungan juga gak bisa tidak diperhitungkan 😀

Mungkin Anda pertama kali bingung mengapa saya menggambarkan seperti di atas dimana ada perusahaan Asing yang bergerak secara international ada di di tengah. 

Mungkin yang menempuh pendidikan di 4 universitas tersebut akan mengerti maksud saya. Karena pada umumnya perusahaan asing yang terpercaya akan memilih tenaga pekerja dari 4 universitas tersebut disebabkan karena mereka adalah pekerja yang memiliki IQ yang bisa dikembangkan lagi.  Kebanyakan perusahaan Asing membuka lowongan pekerjaan pada ke-4 Universitas tersebut. Coba saya ajak Anda untuk pergi ke alam logika Anda. Jika Anda adalah seorang yang menjalankan perusahaan international yang terkemuka. Maka Anda akan mencari pekerja yang seperti apa ? Anda tentunya akan mencari pekerja yang mudah dibentuk atau dengan kata lain pekerja yang pandai dan memiliki semangat kerja yang tinggi. Dan input dari Universitas tersebut juga merupakan anak2 yang pandai, dan kenyataan mengatakan bahwa sistem di dalam Universitas tersebut stabil sehingga tentunya keluaran dari Universitas tersebut merupakan keluaran yang patut untuk diperhitungkan untuk dijadikan pekerja dari perusahaan kita. 

Mungkin dalam beberapa universitas atau institut lain akan terlihat beberapa mahasiswa yang tergolong pandai. Sebenarnya itu terjadi karena banyak faktor yaitu salah satunya karena di dalam Unversitas tersebut tingkat persaingannya tidak seperti di ke-4 universitas tersebut. Jika Anda tidak percaya ? Coba Ingat-ingat, anak2 yang masuk ke-4 universitas itu tidak lain adalah orang yang tergolong  pandai dari   SMA pada umumnya. 

Tapi saya tidak menawarkan sebuah gengsi antar universitas mana yang baik di sini. Akan tetapi, saya pengen kita melihat bukti nyata tentang pendidikan di jenjang perguruan tinggi di Indonesia saat ini. Dan saya berharap teman-teman dari beberapa universitas yang saya tidak sebutkan semoga berada pada universitas yang memiliki sistem yang stabil dan mendidik serta menghasilkan keluaran yang siap kerja. Amin..

Sempat saya berpikir bahwa apa sih bedanya antara  beberapa universitas  lainnya misalnya yang ada di Indonesia bagian timur dengan ITB, UI ,UGM, ITS dsb. Bukti menyatakan bahwa orang-orang di sana, di Indonesia Timur berpikir bahwa kita harus jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) , sementara dari ke-4 Universitas tersebut berpikir bagaimana saya bisa kerja di perusahaan Asing seperti di Total, Chevron, Microsoft, dsb. Alasan utamanya banyak, hanya berkisar antara 2 hal yaitu Harga Diri, dan Salary/Gaji yang ditawarkan oleh ke-2 perusahaan tersebut. Banyak orang berpikir bahwa dia ingin bekerja di perusahaan tersebut untuk mencari pengalaman dan modal. Padahal sebenarnya orang-orang yang ada di dalam perusahaan tersebut sudah memikirkan pikiran2 yang ada dibenak Anda bahwa suatu saat akan seperti ini dan sebagainya. Kenapa saya berkata seperti itu. Jawabannya simple kok, wong orang yang ada di dalam sudah pernah kuliah. Mereka tentunya membuat sistem dimana hal itu ditangani dengan baik. 

Saya juga gak munafik jika saya  di kasi pekerjaan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Saya bersedia dengan sangat :D. Dan saya berdoa semoga saya tetap di dalam pendirianku karena sebenarnya saya pengen ke Amerika untuk belajar tentang peradaban sebagian disana. Supaya bisa mendapatkan inspirasi saat balik ke Indonesia lagi. 

Cuman kalau ada yang memberikan dengan ikhlas. cukup untuk masuk ke salah satu universitas terbaik, di Amerika di sana saya akan menerimanya dengan senang hati. Masalahnya saya sudah merasakan sistem salah satu universitas terbaik di bangsa Ini , Institut Teknologi Bandung. Kita tidak bisa mengatakan sebuah sistem itu baik atau buruk apabila kita tidak masuk ke sistem tersebut. Makanya saya ingin masuk ke Universitas terbaik di Dunia ini dan berupaya menjadi pembajak beberapa sistem dari Universitas terbaik di Dunia, seperti di Yale, Harvard, MIT, Princetown, Standford, dsb. 

Dari apa yang saya paparkan sebelumnya bahwa secara filosofis kebanyakan mahasiswa yang ada di Indonesia berpikir BAGAIMANA SAYA BEKERJA di Perusahaan X. Bukan membuat lapangan pekerjaan. Dan saya merasa kecewa, karena ke-4 universitas yang merupakan tulang punggung pergerakan bangsa ini juga berpikir sama. Dan paling kecewa lagi karena ke-4 kampus itu kurang lebih tidak sadar akan hal itu. Orang Pintarnya saja berpikir seperti itu, lalu bagaimana dengan universitas lain yang notabene tidak sepintar mereka yang ada pada 4 universitas tersebut???.

 Sebenarnya saya masih bingung dengan negara ini sendiri, kok masih belum sempat berpikir seperti ini, ataukah pemimpin kita2 sudah tidak mau memikirkan hal ini??

Saya gak bilang kita yang berada pada 4 universitas tersebut tidak boleh untuk tidak kerja di perusahaan tersebut. Cuma sekarang saya ingin  memohon lewat tulisan ini kepada 4 Universitas tersebut untuk memikirkan hal ini. Karena untuk kampus saya sendiri, saya merasa terjadi asinkronisasi, yaitu dimana rektorat berkata seperti ini (membual) bahwa ingin mengembangkan negara ini, dsb. Akan tetapi tidak bisa membuat hal itu terjadi. Bahkan tidak jarang kita dengar beberapa DOSEN merasa bangga dengan mengatakan bahwa “anak didik kita telah bekerja di perusahaan ini , itu dsb”. Padahal secara tidak langsung itu mensugesti buat mahasiswa yang mendengarnya untuk berpikir jadi pekerja juga. :((

Saya heran deh.. terkadang di kampus sendiri, di ITB sendiri, anak2 masih berpikir untuk bekerja di perusahaan asing dan sebagainya, dan tidak memulai untuk berpikir untuk jadi pengusaha?? ataukah jadi seorang research sejati yang benar2 mengembangkan teknologi. 

Tidak mungkin kita menjadi seorang yang hebat di CEO secara penuh dan research secara penuh. Yang ada adalah salah satu di antara keduanya. Kita tinggal memilih mana yang kita senangi. 

Banyak faktor yang sebenarnya kompleks untuk saya tulis dan membuat tanganku jadi malas untuk menulis karena saking kompleksnya. 

Cuman ku ingin berkata kepada REKTORAT

1. Bukannya saya tidak sepakat kita membuat mahasiswa  menjadi pekerja di perusahaan International. Akan tetapi pikirkanlah caranya agar presentasinya jauh lebih sedikit dibandingkan memilih mengembangkan 2 hal yaitu CEO ataukah research. Karena Bangsa kita menjadi mati Industrinya kalau ke-2 tipe tersebut tidak ada. Kalau Hampir semua berpikir jadi pekerja semuanya, maka mau jadi apa Bangsa ini ??

Terkadang ku mendengar dari Beberapa Dosen SIpil dari almamaterku memberikan penilaian yang buruk kepada mahasiswa Arsitektur dan terbukti dari perbincangan anak2 mahasiswa sipil bahwa anak2 Arsitektur itu gak tau ngitung dsb. Padahal Pada dasarnya mereka berada  pada rumpun yang sangat dekat. 

2.  Para Perusahaan Asing hanya mengatakan kepada Anda wahai Rektorat Universitas -universitas/Institute2 di Indonesia.

• Universitas Anda sangat baik
• Anda adalah seorang Rektor yang sangat hebat dalam memimpin Universitas/Institut ini

Sementara perusahaan Asing tersebut mendapatkan apa siap bekerja keras dan yang diinginkannya yaitu :

First Graduate yang fresh yang siap bekerja keras dan dibentuk menjadi orang yang diinginkannya. Makanya mengapa perusahaan Asing di Indonesia akan lebih memilih First Graduate dibandingkan S2 di negara ini. Coba pikir secara logika deh..saya akan berkata bahwa orang yang menjadi staf di pemerintahan misalnya untuk administrasi dsb..tidak mesti memiliki pendidikan s1 dsb ..karena setiap instansi memiliki frame work tersendiri. Begitu juga dengan perusahaan asing lainnya. Mereka sudah punya cara sendiri. Tinggal bagaimana membuat first graduate yang diterima bisa menjalankan framework tersebut 😀

Untuk MAHASISWA seperjuanganku

Meskipun kita selalu berkata : “paling saya hanya kerja berapa tahun diperusahaan tersebut” tapi sebenarnya mereka sudah memikirkan hal tersebut. Maka dalam jangka yang mereka prediksi bahwa kita akan meninggalkan perusahaan tersebut, mereka berupaya membuat kita memberikan kontribusi yang maksimal. Meskipun Mereka tahu kita akan pergi 2-5 tahun lagi, tapi mereka tahu bahwa universitas/Institut tidak pernah mati karena manusia tetap membutuhkan pendidikan.  Meskipun kita pergi nantinya, mereka tahu bahwa First Engginer yang baru akan siap menggantikan kita.

Tapi semoga setelah kita pergi dari situ, ayo kita bangun  negara kita dengan memperbanyak diri menjadi seorang CEO ataukah seorang researches. 

Untuk Pemerintah:

Engkaulah bersama rektorat yang harus memikirkan untuk menangani masalah ini. Jangan cuma berpikir, akan tetapi langsung bertindak.

Untuk diriku sendiri :

ayo semangat…buktikan kepada mahasiswa lain bahwa saya bisa hidup tanpa harus bergantung pada perusahaan orang lain. . tapi saya bisa membuat perusahaan sendiri.

Dan apa impact jika kita masih dalam sistem pendidikan Indonesia yang belum robust ini..impactnya yaitu ..

kita tetap hanya menjadi seorang PENONTON dari Teknologi dan sebagainya 😀

Bakti Kami Untukmu Tuhan 

Bangsa Almamater Merdeka

Fachrie Lantera